Aceh Herald, Uganda - Menteri Kesehatan Uganda pada Kamis memastikan adanya satu korban jiwa dari virus Marburg yang dikatakan mirip Ebola...
Dr. Jane Ruth Aceng mengatakan seorang perempuan berusia 50 tahun dari Distrik Kween di timur Uganda dites positif terjangkit virus tersebut. Penyelidikan awal menunjukkan perempuan itu merawat adiknya yang merupakan seorang pemburu. Dalam salah satu perjalananya, dia mendatangi sebuah gua berisikan kelelawar pemakan buah atau African fruit bat. Binatang itu dikenal sebagai pembawa virus tersebut, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian Kesehatan mengirim regu penyelidik untuk mendata siapa saja yang berkontak langsung dengan perempuan yang tewas, dan mengkarantina 10 pekerja medis yang merawat perempuan itu.
Gejala virus Marburg muncul dalam bentuk demam tinggi, ditemani sakit kepala, muntah darah, nyeri sendi dan otot serta pendarahan tanpa sebab. Belum terdapat perawatan atau vaksin khusus untuk virus itu.
Terakhir, kasus virus Marburg di Uganda terjadi pada 2014.
Utusan WHO di Uganda, Dr. Miriam Nanyunja, mengatakan negara itu selalu akan berada di ambang wabah penyakit virus Marburg karena terdapat jumlah besar gua-gua yang menjadi habitat kelelawar pemakan buah.
"Kami tidak akan pernah tahu kapan wabah itu muncul lagi," kata dia.
Wabah hanya bisa dikatakan terhapus setelah tidak ada kasus baru selama 42 hari. [Read Source]
COMMENTS